APAKAH PEGGEMAR ONE PIECE DIPRANK ODA LEBIH DARI 20 TAHUN ATAU KITA SAJA YANG KADUNG PERCAYA KEPADA PENULIS? 

Manga One Piece pertama kali rilis pada 1997 di majalah Weekly Shonen jump, kemudian diproduksi menjadi serial anime pada tahun 1999. Berkisah petualangan kelompok bajak laut Topi Jerami, dengan Mugiwara no Luffy sebagai kapten kapal sekaligus tokoh utama bersama teman-temannya yang pergi berlayar untuk menemukan harta karun Gold D Roger (Raja Bajak Laut) yang dinamai One Piece. Manga ini menjadi salah satu yang paling popular di seluruh dunia, tidak ketinggalan juga di Indonesia.

Sejak awal diperkenalkan, Eichiro Oda sebagai penulis manga ini mengenalkan Luffy memiliki kekuatan tubuh yang dapat melentur serupa manusia karet. Bukan tanpa alasan, kekuatan itu didapatkan dengan ketidaksengajaan setelah Luffy memakan buah Iblis gomu gomu no mi. Gomu dalam Bahasa jepang adalah karet. Dalam manga ini, sumber kekuatan para tokoh sebagian banyak didapatkan dari kekuatan buah iblis.

Buah iblis sendiri konon adalah jelmaan dari iblis laut, sehingga pemakan buah iblis mendapatkan kekuatan super dari buah iblis tersebut, namun umumnya lemah terhadap air laut dan menjadi tidak bisa berenang seumur hidupnya. Dalam manga ini, buah iblis dibagi menjadi tiga tipe, yaitu paramecia, zoan, dan logia.

Buah iblis Paramecia membuat pemakannya memiliki kekuatan fisik super serta mampu mengubah tubuh, benda, atau lingkungan sekitar tergantung buah iblis jenis apa yang dimakan. Selain Paramecia, buah iblis lain yang tak kalah hebat adalah tipe zoan. Berbeda dengan paramecia, tipe zoan memungkinkan penggunanya berubah menjadi hewan dan mendapat sifat hewan tersebut atau bisa juga menjadi bentuk hybrida manusia-hewan. Tipe ketiga buah iblis atau yang dianggap paling kuat yaitu tipe logia. Pemakan buah iblis logia dapat mengubah dirinya menjadi berbagai elemen, seperti es, api, gas, atau bahkan menjadi konsep abstrak seperti kegelapan.

Luffy sendiri merupakan pemakan buah iblis tipe paramecia. Mungkin banyak pembaca yang bertanya-tanya mengapa Oda memberikan kekuatan karet kepada tokoh utama, yang terlihat paling standar dari kekuatan lainnya atau malah justru terkesan lemah dibandingkan logia. Tapi percayalah, penulis selalu memiliki rencana yang tidak dapat terbaca oleh pembaca.

Setelah sekian lamanya mengenalkan kekuatan-kekuatan dari pemakan buah iblis, kemudian baru diperkenalkan pula oleh Oda tentang buah iblis yang lebih langka dari logia, yaitu tipe mysthical zoan. Pemakan buah iblis ini muncul seiring diperkenalkannya Marco Si Burung Phoenic, komandan divisi pertama bajak laut Shirohige. Sejak itu, mulai bermunculan tipe myshical zoan seperti hewan-hewan kuno, atau bahkan mitologi.

Dari rentang waktu lebih dari 20 tahun, manga ini masih terlihat belum akan menemukan akhir perjalanan dari kelompok bajak laut Topi Jerami. One piece sendiri tidak dijelaskan seperti apa atau berupa apa? Oda sangat rapat menutup penjelasan menuju arah sana, ia hanya menyebutkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa ditafsirkan pembaca. Dari awal diceritakan memang one piece berada di pulau raftel, sebuah pulau yang belum pernah didatangi manusia sekitar 800 tahun lamanya, dan hanya sang raja  bajak laut dan krunya yang menginjakan kaki di sana.

Baru beberapa tahun terakhir, teka-teki tentang pulau Raftel mulai diulas. Konon di pulau tersebut, selain harta karun One Piece, terdapat pula rahasia di balik abad kekosongan sekitar 800 tahun lalu yang selama ini ditutupi pemerintahan dunia. Asal usul Pulau yang sebetulnya dinamai Raftel ini sempat diulas hanya bisa dicapai dengan menggabungkan empat road poneglyph merah yang membentuk peta menuju pulau terakhir Raftel. Tidak hanya jalan menuju One Piece yang mulai dikupas, tetapi asal usul harta itu juga. Termasuk seseorang yang bernama Joy Boy yang meninggalkan harta tersebut, yang kemudian ditemukan Gold D Roger.

Oda hanya membuka sebuah tirai kecil penamaan nama pulau tersebut yang dinamai laugh tale (Raftel) oleh Gold D Roger bersama krunya yang tertawa bahagia sampai meneteskan air mata sesampainya menemukan harta karun One Piece. Selebihnya Oda membiarkan para pembaca menerka.

Joy Boy sendiri tidak pernah disinggung sedari awal, tetapi secara perlahan, Oda memperkenalkan sosok yang sangat penting ini. Bisa disebut sosok yang nantinya akan sampai pada benang merah akhir cerita petualangan tanpa akhir ini.

Oda, mulai membuka siapa itu Joy Boy dimulai permintaan maafnya terhadap manusia ikan yang tulis di poneglyh yang bisa dibaca oleh Robin (anggota Topi Jerami dan satu-satunya penduduk Ohara yang bisa membaca poneglyp yang tersisa), Zunisha (gajah raksasa yang merupakan temannya) dan gendering perang yang terdengar dari jantung Luffy yang serupa Joy Boy.

Apakah memang Luffy adalah Joy Boy atau Joy Boy adalah pemilik kekuatan hito hito no mi model Nika sebelumnya?

Kompleksitas manga ini memang sangat luas dari segi alur cerita, banyak hal yang bisa diterjemahkan, seperti mimpi anak manusia yang disajikan untuk digapai, hal konyol yang ditertawakan bersama, sejarah peradaban, dan banyak lainnya, Tapi tidak hanya itu, manga ini juga terdapat sisi gelap seperti pemberontakan, peperangan, perbudakan, pemerintah korup, rasisme hingga sampai kanibalisme. Jadi wajar saja jikalau manga ini tidak hanya menjadi konsumsi untuk anak-anak semata, atau justru sebenarnya Oda sebegai penulis mengerti betul para pembacanya yang sudah tumbuh dewasa atau malah banyak yang sudah berkeluarga mengingat usia manga ini sendiri.

Kepandaian Oda, tidak hanya pada cerita dan gambaran dunia, salah satu yang sering disajikan Oda, yaitu plot twice atau kejutan di setiap cerita yang membuat pembaca tidak henti-hentinya dibuat penasaran dengan misteri demi misteri yang belum terpecahkan.

Pada chapter 1043 plot twice Oda benar-benar membuka banyak misteri serta pertanyaan tentang siapa itu Joy Boy. Kekalahan Luffy dari musuhnya Kaido Sang Raja binatang buah untuk kesekian kalinya membuatnya diambang kematian. Saat semua keputusasaan pembaca, Oda memunculkan kekuatan sebenarnya dari Luffy yang selama ini terpendam. Luffy dan Joy Boy, entah apa sebenarnya direncanakan Oda. Kedua orang ini memiliki benang merah. Dan bisa jadi benang merah tersebut berasal dari buah iblis yang dimakan Luffy.

Buah iblis memang bisa memberikan kekuatan lebih hebat saat sudah mencapai awakening. Selama ini kita mengira bahwa Luffy adalah manusia karet setelah memakan buah iblis gomu gomu no mi, namun pada chapter 1044 segalanya berubah. Luffy terbangun dari keadaan sekarat dan mendapatkan kekuatan yang lebih dahsyat. Dan yang lebih plot twice yang disajikan Oda terkait sumber kekuatan Luffy selama ini.

Ternyata buah iblis yang dimakan luffy selama ini bukan bertipe paramecia, melainkan mysthical zoan, bagaimana bisa? Selama lebih dari dua puluh tahun semua pembaca diprank oleh Oda atau dikecoh dengan anggapan bahwa karakter utama adalah Luffy si manusia karet dengan kekuata gomu gomu no mi. dan yang lebih mencengangkan adalah bukan buah iblis gomu gomu no mi melainkan buah hito hito no mi model nika yang memberikan dirinya kekuatan bersifat karet.

Nika dalam mitologi jepang adalah dewa matahari, sedangkan dalam dunia One Piece sempat disinggung oleh salah satu tokoh antagonis bahwa Legenda Nika adalah orang yang dinantikan yang akan membebaskan para budak. Apapun yang nantinya akan ditampilkan Oda, setidaknya akhir manga ini sudah semakin mendekati akhir, meski tidak tahu kapan, tapi satu hal yang pasti setidaknya sudah lebih 20 tahun berhasil menggocek para pembacanya yang kadung percaya pada Luffy Si Manusia karet pemakan gomu gomu no mi.

Sebenarnya plot twice seperti ini memang harusnya sudah dimaklumi—bukan karena Oda sering menggunakannya dalam manga ini, tetapi lebih karena memang tidak ada pembaca yang benar-benar memahami isi kepala penulis sekalipun sudah begitu lama mengikutinya dan juga sangat percaya kepadanya. Selalu ada jarak yang tak bisa terjamah.