Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018
Berdamai Dengan Hati Yang Terbakar Api Kini Aku tersesat entah dimana? Aku terasa asing di rumahku sendiri Penghuninya yang beraneka rupa mulai bersikutan adanya Aku hidup ditepi pantai yang kekeringan karena kesulitan mencari air Aku hidup di kaki gunung yang tercemar dengan polusi jalanan Ini bukan rumahku seperti dahulu Saat aku menyapa sebagian mereka, aku dianggap golongannya Saat aku berdiam saja, mereka menjauhiku karena dianggap berbeda Apakah aku yang salah atau mereka yang telah berubah karena amarah? Mungkin mereka lupa satu hal Tentang bagaimana berdamai dengan hati yang terbakar api Mereka lupa kalau hati manusia masih dihuni api yang dapat membakarnya Saat logika dan hati manusia sudah tak seirama Yang dibutuhkan adalah iman tuk mengimbanginya Ia yang akan memadamkan api yang terlanjur membakar diri Pondok Pinang, 01 Mei 2018