Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019
MISI SANG PENCURI (Oleh Wisnu Adi Pratama) "Maling...."! Suara seseorang berteriak kepada orang yang sedang berlari dari kerumunan, sontak orang-orang yang ada disekitarnya kaget dan langsung mengejarnya orang yang berlari cukup kencang . Ia berlari begitu lincahnya, menerobos jalanan seperti seekor rusa yang sedang dikejar beberapa harimau yang sedang gelap mata. Ia akan terus berlari untuk menyelamatkan hidupnya dari para mangsa. Beberapa harimau nampak memiliki hasrat memangsa yang luar biasa melihat santapannya menggoda untuk dikejarnya . Ketika asik berlari, ternyata dari arah berlawanan, ada sang singa yang sudah menghadangnya, dengan satu dua sergapan. Sang singa langsung melumpuhkan rusa. Pria berbadan besar itu mengenakan seragam security. Ia mampu membuat rusa itu tak berkutik. Seseorang yang dari tadi berlari seperti tak punya keahlian lagi untuk berlari, kakinya seperti terpaku. Dan tenaganya tak cukup kuat untuk lepas dari sergapannya . Be
Merasa Benar Sendiri Lebih Berbahaya daripada Salah Jalan (Oleh Wisnu Adi Pratama) Awan gelap sore itu, menutupi ronah merah yang tak bisa melambaikan senyuman kepada para penghuni rumah yang sedang gundah. Semesta seolah mengerti kapan harus berubah warna untuk para makhluk yang mulai mengabaikannya. . Dari kejauhan, terlihat berbondong-bondong orang berjalan sambil mengibarkan bendera kebesaran. Beberapa orang bahkan membawa senjata tanjam dan sebagian mengepalkan tangannya, mereka terus berjalan menuju sebuah rumah kecil di pinggiran desa "Tangkaaap" ! "Bakaaar"! "Bantai si Kafir "! . Teriakan beberapa orang seperti harimau yang terus mengaung karena kelaparan, berharap bertemu mangsa yang sedang tertidur pulas tanpa harus susah payah memberikan perlawanan . Sementara seorang anak manusia yang sepertinya akan jadi mangsa sedang dipeluk erat dalam dekapan ibunya. Tangannya gemetaran, bibirnya membisu mendengar teriakan dari kejauhan.