Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019
SURAT CINTA TERGESA-GESA "PREMANISME BERKEDOK ORMAS" (Oleh Wisnu Adi Pratama) Waktu menunjukan pukul satu pagi, pekerjaanku baru selesai. Ah..mau bagaimana lagi, aku hanya sebagian budak korporasi yang terbelenggu rutinitas setiap hari. Dengan mata cukup sayur, aku mengendarai kendaraanku dengan sepeda moroku. Pekerjaan hari ini cukup mengurai tenaga, sehingga membuatku lembur sampai lupa waktu. Di tengah perjalanan tiba-tiba perutku memanggil diriku. Aku baru teringat ternyata waktu sibukku sampai lupa melupakan perutku yang belum terisi. Dari kejauhan terlihat abang penjual nasi goreng di depan salah satu mall yang sudah seperti tidak berpenghuni karena sebagian lampu sudah dipadamkannya. .  Akhirnya aku mampir tuk membeli nasi goreng. Abang nasi goreng terlihat cukup tua untuk berjualan, tetapi dia bersemangat melayani beberapa pembeli yang sedang menunggunya. Ada sekitar tiga orang pembeli yang mengharuskanku menunggu lebih lama. Kemudian terdengar su
SETETES AIR MATA DI WAJAH IBU PERTIWI (Karya Wisnu Adi Pratama) Foto kabar@kompas.id   via  mailchimpapp.net  Asap-asap luapan emosi membumbung tinggi sampai menyentuh lazuardi di bulan yang penuh berkah ini. Tidak sengaja kepulan asap sampai membuat pedih di mata Ibu Pertiwi. “Takbir”... Segerombolan orang berteriak sambil berjalan menuju sebuah tempat yang mereka ingin tuju. Terlihat dari kejauhan, kerumunan orang berbaris dengan rapih membentuk sebuah pagar tepat di depan tempat tujuan yang diinginkan gerombolan orang tadi. “Takbir..” Kerumunan orang yang berbaris rapih itu pun meneriakan takbir membalas seruan yang sama dengan berdiri kokoh membentuk barisan. Massa yang bergerombol itu pun tertahan tepat di depan pagar manusia yang berbaris rapih. Mereka menumpahkan segalanya dengan berorasi di depan pagar manusia itu. Kejadian itu berlangsung cukup lama dan tetap tertib, hingga tiba-tiba datang dari arah belakang seorang provokator berlari sambil me