KERINDUAN AKAN SOSOK BAPAK PLURALISME
( Oleh Pratamawisnuadi )
Gus, bolehkan aku berkeluh kesah akan negeri ini sepeninggalmu
Andai kau dapat melihat Negeriku kini, pastinya kau akan sangat sedih
Mengapa Negeriku kini semrawut adanya ?
Mengapa semakin sedikit sosok yang sepertimu?
Sosok yang mampu cinta akan ibu pertiwi dan juga penegak agama Ilahi
Lihatlah...Sekarang
Mereka mengatasnamakan agama sebagai alat untuk berkuasa
Mereka mecaci dan menebar kebencian dengan mengatasnamakan Tuhan
Hanya karena sedikit beda buat mereka buta
Dengan mudahnya mereka mengKAFIRkan atau meLIBERALkan sesamanya
Mungkin sebenarnya engkau sudah dapat membaca fenomena negeri ini
Sehingga engkau tanamkan pada kami tentang plularisme sedari dini
Gus, Sungguh kami rindu akan sosokmu yang menyejukkan
Sosok yang terbuka bagi siapa saja yang merasa terluka tanpa harus mempertanyakan latar belakangnya
Gus, bolehkan aku tuangkan kerinduanku dalam bait sederhana ini
Kerinduan akan sosok bapak pluralisme ibu pertiwi
Tuhan memang adil, Dia mengambil orang yang kami sayangi
Agar kami dapat belajar dari sesuatu yang ia tinggalkan
Tapi bolehkah kami sedikit mengeluh , bahwa tak ada yang benar-benar merasa baik setelah kehilangan
Wr Buncit, 24 Desember 2017
Komentar
Posting Komentar