SURAT CINTA TERGESA-GESA "PREMANISME BERKEDOK ORMAS" (Oleh Wisnu Adi Pratama) Waktu menunjukan pukul satu pagi, pekerjaanku baru selesai. Ah..mau bagaimana lagi, aku hanya sebagian budak korporasi yang terbelenggu rutinitas setiap hari. Dengan mata cukup sayur, aku mengendarai kendaraanku dengan sepeda moroku. Pekerjaan hari ini cukup mengurai tenaga, sehingga membuatku lembur sampai lupa waktu. Di tengah perjalanan tiba-tiba perutku memanggil diriku. Aku baru teringat ternyata waktu sibukku sampai lupa melupakan perutku yang belum terisi. Dari kejauhan terlihat abang penjual nasi goreng di depan salah satu mall yang sudah seperti tidak berpenghuni karena sebagian lampu sudah dipadamkannya. . Akhirnya aku mampir tuk membeli nasi goreng. Abang nasi goreng terlihat cukup tua untuk berjualan, tetapi dia bersemangat melayani beberapa pembeli yang sedang menunggunya. Ada sekitar tiga orang pembeli yang mengharuskanku menunggu lebih lama. Kemudian terdengar su...